Skip to main content

Optimasi Hidangan Navigasi Website

Optimasi sajian navigasi website - Kali ini aku akan membagiakan tutorial cara mengoptimalkan sajian navigasi situs web dengan menginstal markup "Microdata Schema.org" pada sajian navigasi situs web khusunya blogger. Tujuan penerapan microdata schema.org pada sajian navigasi ialah untuk menunjukkan identitas yang terperinci pada element sajian navigasi dan meningkatkan pembacaan perayap google terhadap situs. Akhir-akhir ini aku melihat aneka macam situs blogger bahkan desainer template blogger sekalipun ada yang tidak peduli dengan structured data situs blog mereka padahal mesin penelusur terbesar di dunia "google" justru menyarankan dan memanfaatkan microdata dalam sistem penelusuran-nya.

Sedikit aku informasikan "Schema.org" merupakan seperangkat denah extensible yang di kembangkan atas kolaborasi Google, Microsoft, Yahoo dan Yandex untuk memungkinkan webmaster menanamkan data terstruktur pada halaman web (webpage). Kemudian berdasarkan pemanfaatan microdata schema.org tersebut penelusur atau robot crawl akan mengenali setiap bab situs web ibarat (menu navigasi, header, sidebar, body, footer sampai content situs seprti blogposting)
 Kali ini aku akan membagiakan tutorial cara mengoptimalkan sajian navigasi situs web denga Optimasi Menu Navigasi Website
Optimasi Menu Navigasi Website
Untuk mempersingkat waktu aku akan eksklusif mengajak anda ke cara memasang atau menerapkan microdata schema.org ke html "menu navigasi" situs web blogger alasannya ialah aku fikir kau sanggup mempelajari lebih dalam perihal schema.org di situs resminya atau dengan browsing di google.

Cara Menerapkan Microdata Schema.org Pada Menu Navigasi

Penerapannya sangat mudah, kita hanya perlu menambahkan properti SiteNavigationElement pada tag pembuka sajian navigasi "ul", perhatikan html dasar sajian navigasi berikut ini;
<nav id='cssmenu'>
<div id='head-mobile'/>
<div class='button' id='menu-button'/>
<ul>
 <li><a href='#'>Menu 1</a></li>
  <li><a href='#'>Menu 2</a></li>
  <li><a href='#'>Menu 3</a></li>
</ul>
</nav>
Perhatikan tag "ul" yang di beri tanda merah, lalu ganti baris tag ul tersebut dengan isyarat berikut ini;
<ul class='stlb' id='sitenav' itemscope='' itemtype='https://schema.org/SiteNavigationElement'>
Sehingga jikalau dilihat secara utuh isyarat html sajian navigasi akan menjadi ibarat dibawah ini;
<nav id='cssmenu'>
<div id='head-mobile'/>
<div class='button' id='menu-button'/>
<ul class='stlb' id='sitenav' itemscope='' itemtype='https://schema.org/SiteNavigationElement'>
  <li><a href='#'>Menu 1</a></li>
  <li><a href='#'>Menu 2</a></li>
  <li><a href='#'>Menu 2</a></li>
</ul>
</nav>
Kode html yang di beri property SiteNavigationElement secara otomatis akan memberitahukan kepada robot crawl "penelusur" bahwa element tersebut merupakan navigasi utama dari sebuah situs web. Untuk mengetahui apakah property SiteNavigationElement benar-benar bekerja kau sanggup menguji situs dengan alat pengujian google structured data testing tool [Uji sekarang]

Jika kau pernah mencoba bergabung dengan google adsense dan mengalami penolakan yang menyatakan situs anda tidak mempunyai navigasi, kau sanggup mencoba menerapkan microdata schema.org khusus nya pada html sajian navigasi situs untuk mengatasi-nya, dan cobalah mendaftar kembali sehabis satu bulan menerapkan microdata schema.org SiteNavigationElement.

Penerapan property SiteNavigationElement ibarat di atas sebetulnya belum final, masih ada beberapa hal yang berdasarkan aku sangat penting untuk diterapkan supaya situs dan sajian navigasi lebih seo friendly dan mempunyai identitas yang lebih spesifik. Untuk mendukung property SiteNavigationElement kita perlu menambahkan property url untuk ditandai sebagai item dari sajian navigasi. Berikut pola selengkap-nya optimasi sajian navigasi website;
<nav id='cssmenu'>
<div id='head-mobile'/>
<div class='button' id='menu-button'/>
<ul class='stlb' id='sitenav' itemscope='' itemtype='https://schema.org/SiteNavigationElement'>
  <li><a href='#' itemprop='url' title='isi dengan title menu'><span itemprop='name'>Menu 1</span></a></li>
  <li><a href='#' itemprop='url' title='isi dengan title menu'><span itemprop='name'>Menu 2</span></a></li>
  <li><a href='#' itemprop='url' title='isi dengan title menu'><span itemprop='name'>Menu 3</span></a></li>
</ul>
</nav>
Menerapkan microdata schema.org ibarat diatas tidak hanya sebagai meningkatkan secara optimal sajian navigasi, jikalau diterapkan dengan benar maka properti url (itemprop='url') pada site navigasi element akan mempunyai potensi yang sangat besar untuk muncul di laman hasil pencarian (serp) sebagai sitelink situs. Tidak sedikit pakar SEO di indonesia yang memanfaatkan microdata schema.org "SiteNavigationElement" untuk menciptakan sitelinks situs mereka secara manual.

Demikian klarifikasi perihal cara optimasi sajian navigasi website dan cara menerapkan microdata schema.org pada sajian navigasi situs web. Semoga artikel ini sanggup membantu teman-teman blogger dalam mengoptimalkan (optimasi seo) situs teman-teman semua, follow by e-mail subscribe situs tukang listrik batam untuk menerima lebih banyak informasi menarik mengenai blogger.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Melihat Jumlah Followers Blog Sendiri

Cara Melihat Jumlah Followers Blog Sendiri - Situs blog yang terkenal tentu sudah memiki jumlah followers (pengikut) situs yang cukup banyak, ratusan atau mungkin ribuan followers. Taukah kau followers situs blogger yang gotong royong yaitu followers yang di sanggup dari feedburner atau lebih dikenal dengan istilah Follow by E-mail atau RSS Feed . Pertanyaan nya berapakah jumlah followers atau pengikut situs blog anda ketika ini? Untuk mengetahui nya mari kita simak cara melihat jumlah followers situs blogger yang diperoleh dari feedburner google (widget follow by e-mail) berikut ini; Cara Mengetahui Jumlah Pengikut RSS Feed Pertama Login ke Akun G-mail, kemudian Kunjungi laman Dashboard Feedburner Anda akan diarahkan ke dashboard RSS Feed (Laman kawasan melihat statistik dan jumlah followers situs blog) Seperti yang ditunjukkan pada pola berikut ini. Cara melihat atau mengetahui jumlah followers blog Keterangan : Gambar sebelah kiri mengatakan daftar feedburner s...

Hapus User-Agent: Mediapartners-Google Sebelum Mendaftar Adsense

Hapus User-agent: Mediapartners-Google Sebelum Mendaftar Adsense - Artikel tentang robots.txt yang telah aku publikasikan beberapa hari yang kemudian menjelaskan bagaimana cara / setting default robots.txt menurut webmaster google dan pada kesempatan ini aku ingin menjelaskan kembali " settings robots.txt " untuk mendaftar adsense dan mengatasi dilema iklan google adasense yang umum terjadi alasannya pemblokiran perayap adsense oleh robots.txt. Hapus User-agent: Mediapartners-Google Sebelum Mendaftar Adsense Salah satu kunci sukses dalam periklanan adsense / mendaftarkan situs web ke adsese ialah menyetting robots.txt biar tidak bertentangan dengan perayap adsense. Google mempunyai banyak jenis spider atau bot (perangkat lunak yang dipakai Google untuk memproses dan mengindeks konten laman web) diantara nya ialah perayap adsense. Kaprikornus kalau situs web merupakan kawan adsense atau akan mendaftar ke adsense sebaik-nya berikan akeses 100% ke perayap adsense unt...

Gaya Menulis Artikel Dan Contohnya

Gaya Menulis Artikel - Masing-masing penulis memilki teknik atau gaya penulisan tersendiri dalam membuat atau menulis artikel. Ibarat seorang presenter / host yang mengontrol program dan emosi audiens, penulis juga berperanan sama yaitu mengontrol emosi pembaca dengan karya tulis (artikel) yang diterbitkan oleh penulis tersebut. Saya tidak mengajarkan perihal bagaimana cara mengontrol dan memainkan emosi pembaca melalui karya tulis alasannya saya juga tidak se-propesional itu dalam menulis. Akan tetapi saya akan menyebarkan mengenai format/ teknik / gaya menulis artikel yang baik dan benar menurut struktur (Format penulisan artikel) itu sendiri. Format Dasar Penulisan Artikel Format penulisan artikel yang paling dasar yaitu meliputi 4 hal penting yaitu: Tema / Judul Paragraf pembuka (kata pengantar) Isi / Topik inti artikel Paragraf penutup Jika didalam suatu goresan pena (artikel) telah mempunyai 4 point penting penulisan artikel menyerupai diatas maka artike...